Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja perawat pelaksana di ruang rawat inap RSUP Ratatotok Buyat di era adaptasi kebiasaan baru COVID-19

Stefany Jemmi Junaidy Waani; Starry Homenta Rampengan; Aaltje Ellen Manampiring

doi:10.15562/ism.v14i2.1777

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja perawat pelaksana di ruang rawat inap RSUP Ratatotok Buyat di era adaptasi kebiasaan baru COVID-19

Stefany Jemmi Junaidy Waani ,

Starry Homenta Rampengan ,

Aaltje Ellen Manampiring ,

pdf |
DOI: https://doi.org/10.15562/ism.v14i2.1777 |
Published: 2023-08-20

Abstract

Introduction: The performance of nurses, especially inpatient nurses who have a considerable impact on the quality of hospital services, is a good indicator of the standard of healthcare provided in hospitals. Nurses must increase productivity to improve work quality in order to improve hospital performance. Numerous aspects, such as work motivation, work discipline, education, skills, work environment, and leadership management, have an impact on employee productivity. In the era of adjusting to new COVID-19 behaviors, this study aims to investigate the elements that affect the job productivity of nurses implementing in the inpatient ward of Ratatotok Buyat General Hospital.

Methods: This study used a cross-sectional, observational, analytical, quantitative research design. A sample of 39 nurses participated in the study at RSUP Ratatotok Buyat from January to July 2023. A trustworthy and tested questionnaire served as the research tool. Using questionnaires that were distributed and returned, the research data was collected. univariate, bivariate, and multivariate approaches were used to analyze the data. While multivariate analysis used logistic regression, bivariate analysis used the Chi-square statistical test.

Results: With a p-value of 0.014, the analysis's findings showed a significant correlation between job motivation and productivity. With a p-value of 0.001, the analysis also revealed a strong link between leadership management and job productivity. The results of the multivariate study showed that leadership management had the biggest impact on job productivity, with good leadership having a 2.0 times greater likelihood of raising nurses' output.

Conclusion: Workplace motivation and leadership management have an impact on productivity. The relationship between variables including work discipline, education, skills, and work environment, however, was not discovered to exist. When RSUP Ratatotok Buyat was adjusting to the new standard of Covid-19, leadership management had the most impact on improving nurses' work productivity.

Latar belakang: Kualitas kerja perawat menjadi cerminan pelayanan kesehatan pada rumah sakit, terutama perawat rawat inap menghasilkan dampak yang sangat esensial dalam menentukan mutu dari suatu rumah sakit. Untuk meningkatkan performa rumah sakit, para perawat harus memiliki kualitas kerja yang baik dengan cara membuat tingkat produktivitas kerja semakin baik. Beberapa faktor antara lain yang mempengaruhi kualitas rumah sakit adalah manajemen kepemimpinan, motivasi kerja, keterampilan kerja, lingkungan kerja, disiplin kerja, pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja perawat pelaksana di ruang rawat inap RSUP Ratatotok Buyat di era adaptasi kebiasaan baru COVID-19.

Metode: Penelitian termasuk dalam penelitian observasional analitik kuantitatif dengan desain cross sectional. Penelitian ini bertempat di RSUP Ratatotok Buyat pada bulan Januari-Juli 2023. Sampel yang digunakan sebanyak 39 perawat. Instrumen penelitian berupa kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitas. Data penelitian diperoleh melalui pembagian dan jawaban kuesioner. Data yang diperoleh dianalisis secara univariat, analisis bivariat menggunakan uji statistik Chi-square, dan analisis multivariat dengan uji regresi logistic.

Hasil: Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan secara statistik antara variabel motivasi kerja dengan produktivitas kerja (p = 0,014), serta hubungan yang bermakna antara variabel manajemen kepemimpinan dengan produktivitas kerja (p = 0,001). Hasil analisis multivariat memperoleh bahwa variabel manajemen kepemimpinan yang paling berpengaruh terhadap produktivitas kerja, di mana kepemimpinan yang baik memiliki peluang sebesar 2,0 kali dalam meningkatkan produktivitas kerja perawat.

Kesimpulan: Adanya hubungan yang bermakna secara statistik antara motivasi kerja, dan manajemen kepemimpinan dengan produktivitas kerja, sedangkan beberapa faktor seperti disiplin kerja, pendidikan, keterampilan kerja dan lingkungan kerja tidak berhubungan. Faktor manajemen kepemimpinan merupakan faktor yang paling berpengaruh dalam meningkatkan produktivitas kerja perawat di RSUP Ratatotok Buyat di era adaptasi kebiasaan baru COVID-19.

References

Varghese J, Blankenhorn A, Saligram P, Porter J, Sheikh K. Setting the agenda for nurse leadership in India: What is missing Lucy Gilson. Int J Equity Health. 2018;17(1):1–10.
Kuswantoro P. Pengaruh mutu pelayanan keperawatan terhadap kepuasan pasien (di ruang rawat inap Rumah Sakit Islam Malang) tahun 2012. Universitas Sumatra Utara; 2012.
Sedarmayanti. Perencanaan dan Pengembangan SDM untuk MeningkatkanKompetensi, Kinerja dan Produktivitas Kerja. Bandung: PT Refika Aditama; 2017.
Fitriani R, Yetti K, Kuntarti K. Analysis of workload and occupational commitment: Their relationship to the caring behaviors of nurses in a hospital. Enfermería Clínica. 2019;29 Suppl 2.
Kaawoan A, Kolibu FK, Kawatu PAT. Hubungan Antara Motivasi Kerja Dengan Produktivitas Kerja Pada Karyawan Pt. Samudera Mulia Abadi Di Kabupaten Minahasa Utara. Kesmas. 2017;6(3):1–8.
Henriani, Razak R, Parawu HE. Pengaruh Motivasi Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Kantor Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Endrekang. Kaji Ilm Mhs Adm Publik. 2021;2(4):1427–41.
Rahmawati R. Pengaruh Motivasi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan PT. Permodalan Nasional Madini Banjarmasin. J Manaj Akutansi. 2010;11(1):53–62.
Tamuntuan ED, Rampengan SH, Sumampouw OJ, Manampiring AE. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kinerja pegawai administrasi rumah sakit di era new normal. Intisari Sains Medis. 2021;12(2):736–42.
Renyaan M, Kaunang W, Posangi J. 2016. Hubungan antara Insentif, Motivasi, Supervisi dengan Kinerja perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sorong-Papua Barat. Available at: https://adoc.pub/download/pascasarjana-universitas-sam-ratulangi-fakultas-kesehatan-ma284d42aefa285d21f8475a3a1f3146c79684.html
Husna Purnama. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Bagian Bengkel Pada Cv Mitra Denso Di Bandar Lampung. 2017;1–13.
Hasibuan. Manajemen dasar, pengertian dan masalah. Jakarta: Haji Mas Agung; 2003.
Ratnasih C, Riwu SA. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Motivasi Terhadap Produktivitras Kerja Karyawan Dan Implikasinya Pada Kinerja Karyawan (Kasus Pada PT Permata Bank Tbk). J Manaj Fe-Ub. 2020;6(1):72–87. Available from: https://ejournal.borobudur.ac.id/index.php/manajemen/article/view/655
Tampi BJ. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Motivasi Terrhadap Kinerja Karyawan Pada Pt. Bank Negara Indonesia,Tbk (Regional Sales Manado). Acta Diurna Komun. 2014;3(4):1–20. Available from: https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/actadiurnakomunikasi/article/view/6228
Tanauma MN, Kaunang ED, Kaseke MM, Surya WS. Faktor-faktor yang Berhubungan dalam Pendokumentasian Asuhan Keperawatan di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Pusat Ratatotok Buyat. e-CliniC. 2023;11(2):176–84.
Kerja B, Palma R, Prof R. Hubungan Stres Kerja , Hubungan Interpersonal dan Tugas Tambahan dengan. 2023;11(2):204–13.
Aiken LH, Clarke SP, Sloane DM, Sochalski J, Silber JH. Hospital nurse staffing and patient mortality, nurse burnout, and job dissatisfaction. JAMA. 2002;288(16):1987–93.
Cummings GG, MacGregor T, Davey M, Lee H, Wong CA, Lo E, et al. Leadership styles and outcome patterns for the nursing workforce and work environment: a systematic review. Int J Nurs Stud. 2010;47(3):363–85.