Background: Nasopharyngeal Carcinoma (NPC) is a tumor or malignancy that manifests in the nasopharynx, in the upper throat and back of the nose. When someone is diagnosed with cancer, many of them experience mental disorders, such as one example of depression. This study aimed to determine the relationship between early and advanced clinical stages with the incidence of depression in nasopharyngeal carcinoma patients before therapy.
Methods: An observational cross sectional comparative study design was conducted. Fifty-four research subjects were obtained with consecutive sampling techniques. The data obtained were analyzed descriptively, followed by the Chi-Square test and ended with the Logistic Regression test by SPSS version 26.0 for Windows.
Results: Based on bivariate analysis, three variables are significantly related to the level of depression in NPC patients, such as age, level of education and stage of cancer (p<0.05). Based on multivariate analysis using Logistic Regression, only one variable had a statistically significant relationship with the level of depression in NPC patients, namely the cancer stadium variable (p=0.001).
Conclusion: These findings suggest a significant relationship between the stage of cancer and the level of depression in NPC patients.
Latar Belakang: Karsinoma Nasofaring (KNF) adalah tumor atau keganasan yang bermanifestasi pada daerah nasofaring yaitu pada daerah atas tenggorokan dan belakang hidung. Ketika seseorang didiagnosa menderita kanker,banyak yang mengalami gangguan mental seperti salah satu contohnya depresi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan stadium klinis awal dan lanjut dengan kejadian depresi pada pasien karsinoma nasofaring sebelum terapi.
Metode: observasional dengan rancangan cross sectional comparative study. Didapatkan 54 subjek penelitian dengan tehnik consecutive sampling. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif, dilanjutkan dengan uji Chi-Square dan diakhiri uji Regresi Logistik menggunakan SPSS versi 26.0 untuk Windows.
Hasil: Berdasarkan analisis bivariat, terdapat tiga variabel yang berhubungan secara bermakna dengan tingkat deprersi pada pasien KNF yakni usia, tingkat pendidikan terakhir dan stadium kanker (p<0.05). Berdasarkan analisis multivariat dengan menggunakan Regresi Logistik hanya terdapat satu variabel yang secara statistik memiliki hubungan bermakna dengan tingkat depresi pada pasien KNF yaitu variabel stadium kanker (p=0.001).
Kesimpulan: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara stadium kanker dengan tingkat depresi pada pasien KNF.