Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Hubungan aktivitas fisik dan tingkat konsumsi energi dengan kejadian kurang energi kronis pada remaja putri di Desa Pemecutan Klod, Denpasar Barat

Abstract

Background: Based on data from Basic Health Research for Bali province in 2018, Denpasar is a city that has the highest prevalence of chronic energy deficiency (CED) among young women in the Bali province. The purpose of this research is to determine the relationship between physical activity and energy consumption levels with CED in young women in Pemecutan Klod Village, West Denpasar.

Method: This research is an analytical research with a cross-sectional survey design. The sample of this research is 92 samples. The sample determination method used is Cluster Sampling by selecting five banjars. Data about CED status was carried out by measuring the circumference of the upper arm. Data about physical activity was collected using a physical activity questionnaire. Energy consumption level data was collected using the SQ-FFQ questionnaire. Analysis of the data used is Rank Spearman correlation test with α = 0.05.

Results: Most of the samples have a strenuous level of physical activity as many as 13% moderate physical activity level as many as 66,3% and light physical activity level as many as 20,7%. Based on the level of energy consumption it was found that 52,2% have a deficit energy consumption level, 2,2% have a good energy consumption level, and 45,7% have a low energy consumption level. Most of the samples were in CED conditions as many as 56,5% while the rest were not in CED conditions as many ad 43,5%

Conclusion: There is a significant relationship between physical activity and the level of energy consumption with CED in young women in Pemecutan Klod Village, West Denpasar District.

 

Latar Belakang: Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar Provinsi Bali tahun 2018, Kota Denpasar merupakan kota yang memiliki prevalensi remaja putri dengan kondisi kekurangan energi kronis (KEK) tertinggi di Provinsi Bali. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dan tingkat konsumsi energi dengan kejadian kurang energi kronis pada remaja putri di Desa Pemecutan Klod Kecamatan Denpasar Barat.

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan rancangan survei cross-sectional. Sampel penelitian ini berjumlah 92 sampel. Metode penentuan sampel yang digunakan yaitu cluster sampling dengan memilih lima banjar. Data status KEK dikumpulkan dengan pengukuran lingkar lengan atas. Data aktivitas fisik dikumpulkan menggunakan kuisioner aktivitas fisik. Data tingkat konsumsi energi dikumpulkan menggunakan kuesioner Semi Quantitative Food Frequency Questionnaire (SQ-FFQ). Data dianalisis dengan uji korelasi Rank Spearman dengan α = 0,05.

Hasil: Sebagian besar sampel memiliki tingkat aktivitas fisik yang berat yaitu sebanyak 13%, tingkat aktivitas fisik sedang sebanyak 66,3% serta tingkat aktivitas fisik ringan sebanyak 20,7%. Tingkat konsumsi energi sampel sebanyak 52,2% memiliki tingkat konsumsi energi defisit, tingkat konsumsi energi baik sebanyak 2,2% serta tingkat konsumsi energi kurang sebanyak 45,7%. Sebagian besar sampel dalam kondisi KEK sebanyak 56,5% sedangkan tidak dalam kondisi KEK sebanyak 43,5%.

Simpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dan tingkat konsumsi energi dengan kejadian KEK pada remaja putri di Desa Pemecutan Klod Kecamatan Denpasar Barat.

References

  1. Paramata Y, Sandalayuk M. Kurang Energi Kronis pada Wanita Usia Subur di Wilayah Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo. Gorontalo J Public Heal. 2019;2(1):120-3.
  2. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Riskesdas Provinsi Bali 2018. Laporan Provinsi Bali RISKESDAS 2018. Denpasar: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Provinsi Bali; 2018. 442 p.
  3. Zaki I, Sari HP, Farida. Asupan Zat Gizi Makro dan Lingkar Lengan Atas pada Remaja Putri di Kawasan Perdesaan Kabupaten Banyumas. Pangan, Gizi dan Kesehat. 2017;7(1):435–41.
  4. Ardi A ’Izza. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Kurang Energi Kronis (KEK) pada Remaja Putri. Media Gizi Kesmas. 2021;10(2):320-5.
  5. Ambartana IW, Andari NW. Perbedaan Tingkat Asupan Energi Dan Lemak Serta Aktivitas Fisik Berdasarkan Status Obesitas Sentral Pada Pasien Rawat Jalan Di Rsud Wangaya, Kota Denpasar. Gizi Indones. 2015;38(1):21-5.
  6. Suharno R, Nisa U, Sikmiyati C. Modul 3 Pendampingan Keluarga Bagi Calon Pengantin. Jakarta: Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN); 2021. 1–74 p.
  7. Welis W, Rifki MS. Gizi Untuk Aktivitas Fisik Dan Kebugaran. Padang: Sukabina Press; 2013. 1, 12–16 p.
  8. Zuhdy N, Ani LS, Utami NWA. Aktivitas Fisik, Pola Makan dan Status Gizi Pelajar Putri SMA di Denpasar Utara. Public Heal Prev Med. 2015;3(1):1-5.
  9. Sirajuddin, Surmita, Astuti T. Survei Konsumsi Pangan. Cetakan pe. Suhardianto A, editor. Jakarta: Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan; 2018.
  10. Diniyyah SR, Nindya TS. Asupan Energi, Protein dan Lemak dengan Kejadian Gizi Kurang pada Balita Usia 24-59 Bulan di Desa Suci, Gresik. Amerta Nutr. 2017;1(4):341-6.
  11. Rachmi CN, Wulandari E, Kurniawan H, Wiradnyani LAA, Ridwan R, Akib TC. Aksi Bergizi - Hidup Sehat Sejak Sekarang Untuk Remaja Kekinian. Roshita A, Rah JH, Setiawati DY, editors. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2019. 29 p.
  12. Irawati D, Sartono S, Yuniarti H. Gambaran Tingkat Konsumsi Energi Protein, Pengetahuan, Aktivitas Fisik, Body Image Terhadap Risiko Kekurangan Energi Kronis Remaja Putri SMK Bina Cipta Palembang. JGK J Gizi dan Kesehat. 2021;1(1):33–41.
  13. Telisa I, Eliza E. Asupan zat gizi makro, asupan zat besi, kadar haemoglobin dan risiko kurang energi kronis pada remaja putri. AcTion Aceh Nutr J. 2020;5(1):80-6.
  14. Ertiana D, Suryani Wahyuningsih P, Studi PS, Karya Husada Kediri S, Timur J, Studi DIV Kebidanan P. Asupan Makanan dengan Kejadian KEK pada Remaja Putri di SMAN 2 Pare Kabupaten Kediri. J Gizi KH. 2019;1(2):2460–6855.

How to Cite

Widyanthi, N. P. T., Ambartana, I. W., & Dewantari, N. M. (2023). Hubungan aktivitas fisik dan tingkat konsumsi energi dengan kejadian kurang energi kronis pada remaja putri di Desa Pemecutan Klod, Denpasar Barat. Intisari Sains Medis, 14(2), 595–600. https://doi.org/10.15562/ism.v14i2.1739

HTML
0

Total
0

Share

Search Panel

Ni Putu Trisna Widyanthi
Google Scholar
Pubmed
ISM Journal


I Wayan Ambartana
Google Scholar
Pubmed
ISM Journal


Ni Made Dewantari
Google Scholar
Pubmed
ISM Journal